Selasa, 03 Desember 2013

Mereka

Diposting oleh Kuliner Malang di 19.52 0 komentar


Entah ini postingan ke berapa aku buat cerita tentang mereka.Aku menyebutnya mereka.Iya mereka , sahabat,saudara,penyemangatku , segalanya buat aku.Mungkin bagi kalian ini sangat berlebihan.Menulis cerita konyol ku dan mereka di blog.Tapi hanya cara ini yang bisa aku lakukan untuk mereka sebagai apresiasi ku buat mereka.*cieee apresiasi .ha ha *.
Rasanya aku udah nggak butuh pacar lagi untuk merhatiin aku,ndengerin curhatan ku.Bukan berarti aku nggak suka cowok loooo.Memiliki mereka aku rasa udah cukup.Kalaupun aku punya pacar,belum tentu dia mau kan dengerin curhatan ku?.Bukannya manja,tapi cewek itu biasanya Cuma butuh temen curhat buat dengerin keluh kesahnya. *tergantung sih?*
Baru satu bulan aku di Sidoarjo,aku ngerasa kangen banget sama mereka.Mereka yang membuat aku ketawa lepas.Mereka yang membuat aku lupa waktu lupa segalanya.Mereka yang biasanya datang ke rumah hanya untuk dengerin curhatanku dan nemenin aku ketika orang rumah pada keluar.Iya Cuma mereka.
Mereka yang tau susah senengnya aku.Mereka yang tau cerita cerita ku.Hemmm , saking care nya aku ke mereka aku sampek bingung mau ngomong in apa lagi tentang mereka.Mereka memang segalanya buat aku.
Makasih kalian yang udah  mau tak repotin hampir setiap hari karena rengekan rengekan ku.Makasih kalian yang membuatku ketawa ketawa sendiri seperti orang gila.Makasih kalian yang udah ngisi hidupku.Kalian memang luar biasaaaaaaa.Peluk sini satu-satu {}.
Love you and miss you my best {}

Senin, 25 November 2013

Hai Sahabat Kecilku

Diposting oleh Kuliner Malang di 20.44 0 komentar
Pas lagi nganggur tiba-tiba aku ke inget sama sahabat-sahabat lama ku.Sahabat ku sejak SD.Enam tahun kita satu kelas pasti ada asem manisnya.Tengkar ? itu udah biasa,yang penting kita tetep solid kan ? wkwk.Dulu kita bersembilan ada aku,Sindi,Cindy,Dana,Aik,Nuril,Wiji,Andi,Wantono.Dulu kalau inget tiap hari rasanya jarang banget di rumah.Sampek punyak jadwal sendiri,ha ha.
Kalau pas di sekolah gitu,kita suka belajar bareng,terus kalau istirahat mainan lompat tali, bekel an, badminton, pokok itu mainan anak kecil jaman dulu lah.Kalau anak kecil jaman sekarang sih?jarang banget mainan kayak gitu.Paling yang di mainin PS,angry bird, atau apalah itu.
Pulang sekolah suka main di gubuk sambil makan bekal masing-masing.Tukeran makanan biar bisa ngerasain bareng.Jalan kaki lewat sawah sambil ketawa-ketawa,aaarrggh itu nggak kerasa banget capeknya,yang ada seneng terus.Kalau sore kita pulang ke rumah masing-masing habis itu ngelanjutin ketawanya di tempat ngajian.Sampek di marahi guru ngaji gara-gara waktunya ngaji masih nggosip aja.Alhasil,kita pulangnya sampek maghrib.Hahaha.Nyampek rumah cuma numpang makan aja sih?habis itu pergi lagi ke tempat les-les an.Ketawanya masih lanjut nggak ?Masih dong ... guru les ku dulu masih muda,anak kuliahan jadi kalau di ajak ketawa masih konek,ha ha.Keluar tempat les tiap hari kita ketemu sama anak tetangga guru les terus bilang "kejaren kita sampek pucuk sana,kalau kamu bisa megang salah satu dari kita tak kasih uang seribu *pas itu uang seribu masih gede nominalnya.lumayanlah buat anak kecil bisa di buat beli permen se plastik*" terus kita lari sampek ujung jalan sambil ngejek anak itu.Ha ha , untungnya sih nggak ada yang kena pegang.Dulu kita kalau disuruh kemana-mana jalan kaki masih seneng-seneng aja,bareng-bareng soalnya *dan pada saat itu belum ada yang bisa pakek motor* tiap hari pulang pergi sekolah,ngaji sama les pasti jalan kaki bareng.Pernah pas pulang les kita nglewatin tempat orang jualan sate.Pak Ali namanya,orangnya itu orang Madura.Sebelum kita nglewati tempatnya kita pasti udah bisik-bisik"Ayo nyapak Pak Ali biar di kasih sate satu bungkus" ha ha dan itu kita lakuin beneran.*terus?di kasih nggak?* nggak?* kratak bangetkan ?.Setelah lulus SD kita udah pada buabaran semua.Aik?kita nggak tau sekarang dia ada dimana? bahkan sampek sekarang pun kita masih jalan sendiri-sendiri *miris*.
Intinya itu,masa-masa SD masa-masa dimana aku menemukan sahabat seperti mereka.Susah seneng kita jalani bareng.Nggak peduli yak apa keadaan di antara kita.Fuh,kangen kalian bangetlah aku.

Selasa, 29 Oktober 2013

Cinta Baru

Diposting oleh Kuliner Malang di 22.58 0 komentar


3 tahun sudah Ria menunggu mantannya.Disaat dia merasa jenuh,mantannya selalu berkata “Sabar,aku masih sayang kamu kok” sampek akhirnya Ria benar-benar merasa jenuh dan mati rasa.Bagi dia,semua cowok itu sama Pemberi Harapan Palsu alias PHP.Banyak cowok yang mencoba untuk mendekati dia dan menjadi pengganti mantannya.Tapi Ria masih tetap menutup hati.Bahkan rasa trauma dalam dirinya itupun ada.
Ketika itu di sekolahnya Ria ada acara sekolah.Ria salah satu panitia dari penyelenggara acara tersebut.Hampir setiap hari para panitia acara berkumpul untuk mempersiapkan semua acara tersebut.Ara salah satu teman Ria yang tak lain juga salah satu panitia acara tersebut yang selalu menghibur Ria ketika Ria dalam keterpurukan.
“Ria,kamu kenapa?” sapa Ara
“Eh Ara,aku nggak apa kok.Cuma lagi mikir aja,ini acara di apain lagi biar kliatan seru dan penontonnya juga tertarik”
“Bener nggak apa?”
“Iya,santai aja lo”
Tiap hari Ara menjadi penghibur Ria sampai akhirnya Ria menemukan titik kenyamanan.Ria dan Ara saling bertukar cerita tentang masa lalu mereka.Termasuk mantan mereka.
“Ria,denger-denger kamu dulu pernah pacaran selama 3 tahun ya?”
“Iya,kamu kok tau?”
“Aku tau dari temen-temenmu.Dan kalau nggak salah mantanmu itu juga satu sekolah sama kita kan?”
“Iya?Emang kamu tau orangnya yang mana?”
“Tau kok.Mantanmu itu kan beken banget di sekolah”
“Hem,dari SMP dulu dia juga gitu”
“Kalau kamu?gimana?
“Apanya?”
“Ya soal mantanmu”
“Oooo,aku sudahlupain semua tentang mantanku”
“Kenapa?”
“Nggak apa.Aku pulang dulu ya?”
“Ooo iya,hati-hati ya”
Caca sahabat Ria menceritakan tentang perasaan Ara ke Ria.
“Ria”
“Hei  Ca,ada apa?”
“Ada yang mau aku omongin ke kamu nih.Soal Ara”
“Ara?Kenapa dia?”
“Sebenarnya,Ara itu suka sama kamu.Tapi dia nggak enak sama mantanmu itu”
“Nggak enak kenapa?Kan aku udah nggak sama mantanku lagi”
“Nggak tau?.Kamu sayang nggak sih sama Ara?”
“Banget Ca.Dari sekian cowok yang nyobak buat nggantiin mantan aku.Cuma dia yang bisa bikin aku nyaman”
“Terus?Ara tau?”
“Belum?Masuk kelas aja yuk?”
“Iya deh”
Saat itu Ria ingin mencoba memperjelas tentang perasaan Ara ke Ria.
“Ara?Aku boleh tanya?”
“Tanya apa?Tanya aja”
“Caca bilang ke aku.Katanya kamu sayang sama aku?Bener?”
“Emm *hening* , iya.Aku sayang banget sama kamu.Tapi aku ragu buat miliki kamu”
“Ragu kenapa?”
“Aku nggak enak hati sama mantanmu”
“Emang apa hubungannya kita dengan mantanku?Itu kan udah jadi masa lalu aku?”
“Ya nggak apa.Emang kamu sayang sama aku ?”
“Iya?”
“Kenapa?”
“Aku ngerasa setiap kamu ada buat aku,nyaman itupun juga ada”
“Sabar ya Ria.Tunggu aku sampai kita lulus nanti”
“Kenapa harus nunggu lulus?Kenapa aku harus nunggu kamu?”
“Aku baru berani memilikimu setelah kamu bener-bener lepas dari mantanmu.Kalau kita satusekolahan gini,aku ngerasa nggak nyaman dan nggak enak hati sama mantanmu”
“Baik.Aku akan menunggu.Kalau kita emang jodoh nggak kemana kok”
“iyaaaa”
Ara dan Ria saling memandang dan memasang muka senyum.Ria percaya kalau Ara nggak akan meninggalkan dia.Dan Ara pun dengan sabar meyakinkan Ria kalau dia akan memperjelas hubungan mereka.

Minggu, 28 Juli 2013

Catatan Singkat Kita

Diposting oleh Kuliner Malang di 20.11 0 komentar

      Aku mengenal mereka sudah lama banget.Sejak kita SMP,tapi itu hanya biasa-biasa aja sih?.Nggak ada ikatan persahaabatan.Pas kita lulus,kita sempet lost contact hampir setaun.Tapi untungnya,salah satu temen kita ada yang ngajak reunian ke SMP.Jadi kita bisa main bareng,tukeran no hp,sharing bareng.
Nggak kerasa,sekarang kita udah kelas 3 SMK/SMA.Selama itu aku sangat menikmati kebersamaan ku dengan mereka.Kita jalan-jalan bareng,ke pantai,keliling kota,hunting foto bareng,susah seneng bareng,buka puasa bareng .Bahkan kita udah bukan sahabat lagi tapi sudah menjadi saudara :’).Ahhh alay sih emang kalau di ceritain nya lewat tulisan apa lagi di posting di blog.Tapi aku hanya bisa mengenang mereka lewat tulisan ceritaku yang terkesan berlebihan ini , hahahaha.
     Pernah saat kita kumpul kita sharing tentang rencana kita setelah lulus sekolah nanti.Ada yang pengen ngelanjutin kuliah,ada yang ingin ngelanjutin kerja di luar kota.Ahhhh miris buat bayang in nya.Tapi inilah kita yang mulai beranjak dewasa,dimana kita harus mulai memikirkan masa depan kita.Bukan lagi memikirkan,kapan kita main? Kapan kita kumpul ? Kapan kita hunting foto ? Dan kapan kita buka puasa bareng sesuai dengan yang kita mau.Mungkin,mulai sekarang kita akan sulit bertemu.Tak sebebas dulu lah . . . Kesibukan kita di kelas 3 rasanya udah mulai menipiskan waktu pertemuan kita.*semoga  ini hanya perasaan ku saja
     Huaaaa , aku pasti rindu kalian.Tawa kalian,semangat kalian buat bully aku,kebersamaan kita yang mungkin tak akan kita dapatkan dengan bebas seperti dulu.
      Foto,pesan singkat , sosnet , mungkin itu sudah cukup buat kita mengenang satu sama lain.Meskipun itu belum tentu cukup buat ngilangin rasa kangen kita.Masa-masa nakal kita . 
      Aku memberikan kalian kenangan hanya lewat tulisan dan kebersamaan kita.Kalian lebih dari segalanya buat aku.Terkesan alay memang,tapi inilah cara ku untuk menyayangi kalian.Hahaha , rayuan ku emang  udah basi sih ?

My bestfriend,my life , my everything {}

Senin, 27 Mei 2013

Pertemuan Singkat

Diposting oleh Kuliner Malang di 01.26 0 komentar
Di persimpangan stasiun itu,untuk kesekian kalinya Kiki menjemput Rifky  pulang.RIfky menunggu Kiky  dan menyambut kedatangan Kiky  dengan senyuman.Senyuman yang selama ini Kiky rindukan dan jarang Kiky lihat.Kiky turun dari motor dan pindah posisi ke belakang.
Selama perjalanan,mereka bercanda gurau seolah-olah mereka ingin balas dendam  dengan waktu dan keadaan yang memisahkan mereka.Tak ada kata bosan untuk mereka mengobrol dalam perjalanan mengelilingi kota.
“Seneng ya bisa ketemu aku lagi ?” tanya Rifky dengan ketawa  usil
“Huft , mulai deh Grnya” jawab Kiky dengan muka tersipu malu
“Hallah,kalau seneng bilang aja.Muka merah mu kelihatan tuh dari spion” ketawa usil itulah yang bikin Kiky merindukan Rifky.Menginginkan dia untuk segera pulang ke kota mereka.
“La kamu sudah tau?ngapain kamu tanyak lagi?hem?” kata Kiky  gemas dan mencubit pipinya.
“Ya nggak apa dong.Biar kitanya nggak kaku.Meskipun kita jarang ketemu kan?Tapi kita harus tetap woles mbak bro” kalimat yang Rifky ucapkan itu seolah-olah menunjukkan pada Kiky kalau mereka harus merasakan kenyamanan saat bertemu.
Bermenit-menit mereka jalan-jalan keliling kota dan akhirnya mereka  sampai di rumahnya Rifky.Kiky turun dari sepeda dan Kiky berpamitan dengan orangtuanya.Saat Kiky hendak mencium tangan ayah Rifky,tiba-tiba saja ayah Rifky berkata “Kok buru-buru pulang?Masuk dulu kerumah sana”.Kiky hanya tersenyum dan Rifky tertawa puas mendengar omongan ayahnya itu yang melarang Kiky untuk segera pulang.
“Kasian.Nggak di bolehin pulang ya sama ayah.Bandel sih kalau di bilangi?” ejek Rifky
“Emang kamu bilang apa ke aku?” tanya Kiky polos
“Kamu nggak denger apa gimana sih ? Tadi kan aku udah bilang,mampir dulu kerumah.Pulangnya nanti dulu aja” jelas Rifky
“Tapikan ini udah sore bang?” Kiky mencoba mencari alasan
“Hallah,alasan kamu aja.Biasanya kamukan pulangnya hampir maghriban”kata Rifky
“Tapikan? . . . .” Kiky masih mencari alasan
“Tapi apa?sudah jangan banyak alasan.Pulang nanti dulu aja lo.Jarang-jarangkan kamu main kerumah?” Rifky memotong omongan Kiky
“Iya deh iya nurut.Nggak sopan banget sih motong omongan orang?” gerutu Kiky
“Biarin “ ejek Rifky
Saat mereka sedang asyik ngobrol,tiba-tiba dengar suara ibu ibu yang memanggil nama Rifky.Yang tak lain suara itu adalah suara ibu Rifky
“Rif,kok baru pulang jam segini?Habis dari mana aja?” tanya ibu Rifky
Kiky hanya tertawa melihat Rifky yang bingung mencari jawaban yang tepat untuk ibunya.
“Iya bu.Tadi aku habis beli sesuatu bentar.Jadi pulangnya telat” alasan Rifky
“Alasan aja” kata ibu Rifky
Rifky hanya tersenyum dan kesal melihat Kiky yang menertawakan dia karna bingung mencari alasan.
“Sayang,aku kangen” kata rIfky sambil memeluk Kiky erat erat
“Tadinya sih aku kangen.Tapi sekarang udah nggak tuh” kata Kiky
Mendengar pernyataan Kiky yang seperti itu,Rifky kesal dan melepas pelukannya.
“Kok bisa gitu?” tanya Rifky heran
“La kan udah ketemu bos.Jadi ukuran levelnya itu rendah.Coba kalau kita jauhan lagi,pasti kangenku ke kamu naik ke level paling atas lagi nih” jawab Kiky dengan tertawa kecil.Mendengar pernyataan Kiky yang seperti itu,Rifky mulai paham.
“Hehehe,iya sih?Bisa aja kamu ini” jawab Rifky
“Hehehe.Kamu balik lagi kesana kapan ?” tanya Kiky dengan muka polos
“Besok lusa non” jawab Rifky
“Kok bentar banget?” tanya lagi Kiky dengan muka cemberut
“La mau gimana lagi?Aku kan pulang kesini bukan untuk liburan?Tapi harus ada yang aku urus?” Rifky mencoba menjelaskannya
Tiba-tiba saja suasana menjadi hening.Mereka saling bertatap muka.Melihat muka Rifky yang seperti itu,Kiky merasa bersalah dan dia mencoba untuk meyakinkan Rifky kalau dia akan baik-baik saja.
“Iya udah deh nggak apa.Liburnya masih lama ya?” Kiky mencoba untuk tersenyum dan mengajak Rifky tertawa.Dalam hati Kiky berkata “Entah emoticon apa yang harus aku tunjukkan ke kamu Rif?Aku bingung,aku nggak sanggup nunjukkin ke kamu tentang keadaanku yang sesungguhnya disini selama kita jauh”
“Heheheh,tau gitu lo.Makasi ya udah mau ngertiin aku?” kata Rifky sambil memeluk Kiky untuk kesekian kalinya.
“Iya sama sama bos” balas Kiky dengan senyumannya itu.Dalam hati Rifky pun berkata “Aku tau kamu sulit untuk melepasku kembali.Tapi aku juga nggak bisa nglakuin apa-apa.Aku harap kamu tau,semua yang ku lakukan ini untuk masa depan kita”
Hari semakin larut.Kiky pamit untuk pulang.Sebenarnya sih Rifky nggak ngijinin,tapi mau gimana lagi
“Aku pulang dulu ya” pamit Kiky
“Emm,iya deh.Besok aku main ke rumahmu ya?” pinta Rifky
“Ok.Bye”
Keesokan harinya mereka bertemu lagi.Tapi,kali ini Rifky datang ke rumah Kiky hanya untuk sebentar.Hanya untuk berpamitan saja.
“Hai sayang” sapa Rifky
“Hai juga,masuk dulu deh” tawar Kiky
“Emm , nggak usah deh.Aku kesini Cuma mau pamitan aja.Aku mau berangkat sekarang”
“Lo,kok gitu?Katanya besok berangkatnya?” tanya Kiky dengan muka kesal
“Aku lupa kalau tiketnya hari ini.Lagian kebetulan urusan ku disini sudah selesai kok” kata Rifky
“Iya udah,hati hati ya” pesan Kiky
Rifky hanya tersenyum dan melambaikan tangan.Kiky tak bisa menahan tetesan air matanya dengan cepat dia masuk ke rumah.Dia masih belum puas untuk mengeluarkan semua rasa rindunya ke Rifky.Beberapa menit saat dia merasa tenang,Kiky mengirim pesan singkat kepada Rifky
“Jujur,aku kecewa ketika kamu datang ke rumahku hanya untuk berpamitan.Tapi aku juga nggak bisa apa-apa.Cepat pulang ya . . . Dikota ini aku masih menunggumu pulang.Kota Kita”
Membaca pesan dari Kiky,Rifky hanya tersenyum.Dalam hati dia berkata “Tunggu aku pulang sayang.Secepatnya aku akan kembali untuk kita”

Senin, 11 Maret 2013

Sahabatku Saudaraku

Diposting oleh Kuliner Malang di 04.32 0 komentar

Aku merasa beruntung punya teman ,sahabat dan sekaligus saudara seperti mereka.Bagiku,mereka adalah keluarga keduaku.Yang ada saat aku benar benar merasa di ujung lelah.Mereka nggak pernah bosen buat bikin aku tersenyum dan tertawa seperti orang gila.Iya . . . mereka ini -> Atik,Bela,Fabian,Rif’an,Afif,Silvi,Fitria,Hendy,Aldino,Ida,Dita,Rama, Anita,Aulia dan Vero.Terimakasi banget deh sama kalian yang udah menjadi alasanku untuk bisa tersenyum,tertawa,bahkan sampai bisa membuat tulisan ini.
Rasanya,nggak bosen deh kalau bisa ketemu bareng mereka.Ngakak bareng,cerita bareng,susah bareng ,seneng nya juga bareng.Nggak ada mereka?Mungkin aku nggak bakalan bisa ngerti arti kebersamaan.Kalau udah ketemu dan kumpul bareng mereka itu rasanya udah lupa segalanya.Lupa waktu,tugas bahkan sampai rumah.Tanpa mereka,mungkin aku nggak bakalan bisa merangkai kata dalam ceritaku ini lewat sebuah tulisan.Bersyukur banget aku punya mereka.
Mungkin,kalau kita udah dewasa nanti.Masa masa seperti ini pasti bakalan langka buat kita rasa in.Kita udah terlalu sibuk dengan dunia baru kita.Dari sekian waktu yang ada,mungkin hanya tertentu saja waktu yang tersedia buat kita mengulang masa masa kebersamaan kita.
Love You So Much deh buat kalian.Udah nggak ada kata lagi yang bisa aku rangkai buat kalian semua.Selain kata sayang , sayang dan sayang buat kalian.Aku pasti bakalan rindu kalian banget kalau kita udah dewasa nanti.
Suatu saat nanti,semoga kita bisa berkumpul lagi dengan keadaan kalian yang benar benar beda dari sekarang.Iya,semoga saja. . ..
 

Desi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review