Meski kau takkan pernah tau
Ketulusan hatiku ini
Biar ku simpan dalam mimpi
Aku lupa kapan tepatnya kita bertemu.Aku melihatmu tapi kamu sibuk dengan duniamu.Aku juga lupa bagaimana bisa aku mengagumimu?Bagiku mengagumimu terkadang gak butuh alasan yang jelas.Saat itu,kamu berjalan didepanku dengan tampang yang biasa tak ada yang istimewa.Dalam hatiku "cakep ya?" iya,cakep emang,mungkin itu awal aku mengagumimu.Lalu saat itu waktu berpihak denganku untuk bisa menyapamu meskipun itu hanya sekedar "mas" lalu kamu memberiku senyuman yang terlihat tulus dan akupun semakin mengagumimu.
Berjalannya waktu,kamu menjadi orang yang sangat dikenal banyak orang.Banyak perempuan dan seketika nyaliku turun.Jangankan menegurmu dan menyapamu "mas" untuk melihat ke arahmu saja aku harus mencuri-curi agar aku bisa lebih lama melihatmu.Teman-temanku yang saat itu gemes dengan tingkahku,mereka memaksaku untuk menegurmu dan memulai dulu,tapi sekali lagi aku gak berani.
Dalam hati ingin sekali menyapamu dan berfoto denganmu,tapi apa daya semua itu hanya ekspektasi yang sulit untuk dijadikan nyata.Dan beruntungnya aku yang sampai saat ini masih menikmati peranku sebagai pengagum rahasiamu entah sampai kapan dan akan berhenti dimana?
Apalah arti seorang pengagum rahasia yang hanya bisa melihat dari jauh
dan mendoakan dalam diam. sekali ketemu bisa bahagia,sekali ngobrol bisa
seneng nya gak karuan ...
Blogroll
Labels
- Agama (1)
- ATTITUDE (2)
- Basis Data (4)
- cerita (4)
- cerpen (9)
- Hijrah (2)
- IPS (1)
- Java (5)
- Kewirausahaan (1)
- Mini Novel (1)
- PHP (7)
- PKN (1)
- Puisi (1)
- Sekilas Cerita (1)
- Sekilas Cerita :D (8)
About
Minggu, 16 Oktober 2016
Langganan:
Postingan (Atom)